“Kehidupan adalah proses panjang yang tidak mudah. Di dalamnya kita bertemu dengan carut marut antarrelasi yang membuat lelah, kadang putus asa, dan ingin berhenti. Namun, kehadiran Pribadi yang telah membawa kita ke dalam sebuah ikatan kasih, telah membuat kehidupan dan relasi layak ditekuni dan diperjuangkan. Saya merasa sedikit banyak gambaran ini mengingatkan saya akan sosok seorang Jeffrey Lim. Melalui kehidupan Jeffrey, saya melihat lagi keajaiban pekerjaan Tuhan dalam format yang lain. Bersentuhan dengan kehidupan Jeffrey, membuat hati makin memahami karya transformasi penebusan Yesus yang mengubahkan dan memberi harapan. Sungguh sebuah sukacita melihat perjalanan kehidupan Jeffrey, termasuk juga isterinya, Laura, dan buah hati mereka, Fidelia Charis – meski itu adalah perjalanan yang tidak mudah. Dan entah kenapa, selalu ada kehangatan setiap kali mengingat mereka bertiga. Melihat dan membaca buku ini menambahkan lagi sebuah sukacita yang melahirkan ucapan syukur dan pujian atas kebaikan Tuhan dalam kehidupan Jeffrey. Buku ini menunjukkan pergumulan-pergumulan yang sulit namun indah pada waktunya. Buku ini menunjukkan bagaimana soal-soal doktrin dan teologi yang sering dianggap kurang praktis, justru adalah salah satu alat Tuhan yang efektif di tangan sang Penebus. Saya berharap buku ini mendorong lebih banyak orang seperti Jeffrey – yang tetap semangat untuk melengkapi diri dengan pengajaran teologi Reformed dan terus merenungkan Injil Anugerah yang berpusat pada Yesus Kristus – di tengah pasang surut kehidupan. Akhirnya saya berharap dan berdoa, buku ini boleh tiba di tangan mereka yang memiliki pengalaman serupa dengan Jeffrey – untuk membawa mereka berjumpa dengan Yesus yang telah menggembalakan Jeffrey. Saya percaya inilah yang menjadi kerinduan Jeffrey akan kehadiran buku ini, karena itu pula yang menjadi kerinduan setiap orang percaya, perjumpaan dengan Sang Gembala Agung yang datang untuk menyelamatkan kawanan domba-Nya. Soli Deo Gloria”