Yesaya 42:3-4 (TB) Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.
Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.
Sering kita mendengar kesaksian, setelah menerima Tuhan Yesus, dipenuhi dengan suka cita, selesai. Setelah itu ada pergumulan yg tidak pernah dibagikan lagi.Faktanya setelah menerima Tuhan, banyak anak Tuhan mengalami peperangan seperti yang dialami Ev. Jeffrey Lim.
Buku ini berisike saksian setelah menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan Dan juru Selamat, justru diizinkan bergumul dalam segala kesulitan. Buku ini mengajarkan kita meliat berkat Dan kasih Tuhan ketika kita di dalam kesulitan. Saya bersyukur diijinkan melihat jatuh bangun di dalam relasi beliau dengan Tuhan, keluarga, dan sesama.
Kondisi Ev. Jefrey persis seperti
1. Bulu lemah terkulai,
2. sumbu yang berasapDari hidup Jefrey, saya lihat Tuhan setia dengan janjiNya, Tuhan tidak patahkan bulu yg lemah terkulai dan Tuhan tidak padamkan sumbu berasap dari Ev. Jefrey
Bersyukur Tuhan berikan Istri Jeffrey yang baik sekali. Dengan setia, sabar, menemani Jeffrey di dalam suka mau pun duka seperti janji pernikahan yg telah diucapkan. Keluarga kecil Ev Jefrey adalah bukti muzizat dan penyertaan Tuhan yang setia. Tuhan juga ijinkan Jefrey genapkan nubuat selanjut nya, beliau dikirim ke pulau lain utk memberi pengajaran Tuhan menjadi berkat bagi sesama, termasuk memberi berkat melalui buku ini ke seluruh pulau Indonesia. Karena segala pulau mengharapkan pengajaran-Nya.
Tuhan berkati
Dennies Chiaren